Nonton Dreadout Rasa Hollywood
Ok bagi anda yang belum mengetahui kalau film DreadOut ini merupakan adaptasi dari sport yang berjudul sama yaitu DreadOut yang direlease di tahun 2014 (yup 5 tahun lalu!). Film DreadOut diadopsi dari gim ciptaan Digital Happiness asal Bandung. Gim DreadOut berhasil menjadi gim horor independen yang populer di platform internasional STEAM dan menjadi semakin populer ketika PewDiePie memberikan ulasan positif terhadap gim ini.
Dia juga berharap DreadOut the Movie bisa diterima oleh penonton lokal maupun internasional, mengingat film ini juga akan menyambangi pasaran luar negeri seperti Amerika dan Eropa. Ketertarikan Lyto untuk mensponsori DreadOut the Movie, lanjut Andi, tak lain karena movie tersebut dibuat berdasarkan sebuah online game. “Ini merupakan langkah baru bagi Lyto untuk terlibat langsung dalam sebuah produksi film,” ujar Andi Suryanto, CEO Lyto saat ditemui di sebuah acara di Jakarta, Rabu (2/1/2019). Film tersebut diwujudkan lewat dukungan sponsorship dari Lyto selaku salah satu distributor game on-line di Indonesia yang belakangan mulai melirik industri perfilman. Film ini menjadi prequel dari sport DreadOut yang berisi bernuansa horor.
Kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan penayangan perdana movie besutan Kimo Stamboel tersebut di seluruh bioskop di Indonesia. Film yang juga menyelipkan unsur laga ini, masih tayang di beberapa layar bioskop Tanah Air hingga hari ini. Peraihan film ini juga cukup baik dan mampu membawa kembali atmosfer horor dari film pertama. Untuk penggarapan ke layar lebar, movie adaptasi game ini disutradarai oleh Kimo Stamboel. Pemainnya antara lain Marsha Aruan, Muhammad Riza Irsyadillah, dan Suzana Sameh.
dan mungkin ini satu-satunya sport dari Indonesia saat ini yang berhasil di Steam dilihat dari segi sale dan followers. Ratu Ilmu Hitam menceritakan sosok Hanif yang sejak kecil tinggal di panti asuhan. Setelah lama ia meninggalkan panti asuhan yang telah membesarkannya, Hanif mengajak Nadya, istri dan anaknya berkunjung. Hal ini lantaran Bandi, pengasuh panti yang sudah tua sakit keras. Mereka diteror dengan hal-hal yang menakutkan hingga korban berjatuhan.
Mereka akhirnya pergi ke apartemen kosong, mereka sengaja mengunjungi di gedung tersebut di malam hari untuk merekam kegiatan mereka selama disana. bahkan ada rentengan Wayang Golek di dinding yang memaksa untuk menambah keseraman nuansa film yang mungkin untuk generasi sekarang gimik gimik itu sudah pasti akan menambah kehororan movie ini. Ya itu personal style karena terus terang saya tidak merasakan horor vibe yang kental di movie ini.
Akhirnya Rini menemukan fakta bahwa di masa lalu keluarganya terlibat dalam suatu perjanjian hitam yang mengancam keselamatan keluarga mereka. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone. Rahmat Imron, CEO Digital Happiness, pembuat recreation DreadOut, mengamini harapan Andi. Andi berharap investasi Lyto di DreadOut the Movie bisa menjadi awal untuk kolaborasi berikutnya di dunia perfilman.
Kimo memberikan pendapat serupa soal pembuatan semesta horor ini. Bahkan ia bermimpi untuk membuat serial DreadOut yang tayang di excessive atau yang lebih sering disebut layanan musik streaming.
Film Satu Suro
Film ini adalah remake dari movie berjudul sama pada tahun 1980. Film Pengabdi Setan menceritakan tentang Rini beserta keluarganya Nonton Film yang terpaksa tinggal di rumah neneknya di luar kota. Hal ini karena rumah mereka dijual untuk pengobatan sang ibu.
Cerita dalam film ‘Dreadout’ lebih mengisahkan tentang latar sebelum masuk dalam game. Karena itu pula movie kali ini disebut sebagai prequel dari recreation ‘DreadOut’. Jessica, Beni, Dian, Alex, Erik, dan Linda ingin meningkatkan popularitas mereka dengan merekam petualangan mereka untuk diunggah ke akun media sosial mereka. Edwin pun berharap agar film ini nggak hanya sukses di pasar lokal, tapi bisa juga sukses di pasar internasional juga supaya film karya anak bangsa ini bisa dibanggakan dimata dunia.
Mulai tayang Kamis 3 Januari 2019 sudah mampu meraup sebanyak 100ribu penonton. Selain itu, ternyata banyak lho rumah produksi dan sutradara yang meminta agar sport DreadOut ini diadaptasi ke film karena Indonesia sangat terbilang jarang banget ada adaptasi dari game. Ok. itu sebuah twisted mind yang saya dapat dari film ini , tenang ini hanya sebuah ulasan kalau anda ingin have fun dengan banyak teman, saya sarankan tonton movie ini. Game ini memang terbilang sukses dipasaran dengan Steam Review yaitu Mostly Positive dengan pengguna lebih dari 200K!
Web Nonton Film LK21: https://www.streamingindo.com
Sementara itu, Irsyadillah yang memerankan Beni mengaku sangat antusias bisa bertemu langsung dengan penonton di Bandung. Menurut Irsyadillah, dia merasa sangat lega melihat respons masyarakat yang positif. Senada dengan Caitlin, Ciccio Manassero yang memerankan Alex juga mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Bandung yang sudah menonton film DreadOut. Ciccio mengaku, setelah melalui proses shooting dia senang akhirnya film DreadOut tayang. Pemain yang hadir adalah Caitlin Halderman, Ciccio Manassero, Susan Sameh, dan Irsyadillah.
Film ini diadaptasi dari permainan video dengan judul yang sama. Ibunya sakit selama tiga setengah tahun tanpa diketahui penyebabnya sehingga keluarganya mengalami krisis finansial. Namun teror muncul dengan hadirnya hantu perempuan menyerupai ibu mereka.
Sekian analisis mengenai nonton film dreadout Selamat Menonton!
